Sultan Agung Terus Dikebut

KALIMANTAN VIEW  - Peningkatan Jalan Sultan Agung yang merupakan jalur utama keluar dan masuk Kota Tanjung Redeb terus dikebut. Dari progres pekerjaan yang dilakukan, pembangunan jalan dengan sistem cor beton atau rigid pavement ini sudah mencapai lebih kurang 48 persen.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Berau Kalimantan Utara Hefni Rusnan kepada media ini beberapa waktu lalu.
Peningkatan jalan ringroad tersebut, kata dia, terus dikebut. Pihaknya menargetkan pekerjaan selesai sebelum batas waktu akhir kontrak pada 2015 mendatang. Bahkan, target untuk memuluskan badan jalan dengan cor beton diupayakan bisa tuntas hingga akhir tahun ini.
Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan PT Adhi Karya selaku kontraktor pelaksana peningkatan jalan tersebut.
“Kalau dari progres pekerjaan sudah mencapai 48 persen, usai lebaran ini terus dikebut,” jelasnya.
Peningkatan jalan ringroad yang terkoneksi dengan Jalan Raja Alam yang juga ditingkatkan dengan rigid pavement, jelas Hefni, juga mengharuskan melakukan pemotongan beberapa bukit yang dilintasi. Pemotongan ini untuk mengurangi ketinggian di masing-masing bukit. Proses pemotongan bukit sudah selesai dan masih dalam tahap pematangan badan jalan untuk selanjutnya dilakukan pengecoran pondasi.
Pemotongan bukit tidak bisa dilakukan sekaligus, namun bertahap. Begitu juga dengan pengecoron badan jalan juga harus dilakukan bertahap karena meskipun dalam proses pengerjaan, Jalan Sultan Agung tetap dibuka untuk kendaraan umum.
“Pemotongan bukit sudah selesai, dan sedang dilakukan pengecoron, namun harus bertahap karena jalannya tetap dibuka untuk lalu lintas umum,” ungkapnya.
Disinggung soal kesiapan menghadapi Hari Jadi Berau yang salah satu kegiatannya dipusatkan di Pasar Sanggam Adji Dillayas pada September mendatang? Hefni mengatakan, pihaknya berupaya maksimal untuk dapat memuluskan jalan tersebut secepatnya agar dapat dilintas kendaraa pengunjung Berau Expo nantinya.
Meskipun belum seluruh badan jalan dicor, namun jalan utama itu masih bisa dilintasi dengan nyaman. “Kita sudah koordinasikan ke pelaksana kegiatan, meskipun belum semua dicor, kondisi jalan tetap harus jadi perhatian, terutama bagi warga yang berkunjung ke Berau Expo melalui JalanSultan Agung,” tandas Hefni.

Share this:

CONVERSATION

Sultan Agung Terus Dikebut
KALIMANTAN VIEW  - Peningkatan Jalan Sultan Agung yang merupakan jalur utama keluar dan masuk Kota Tanjung Redeb terus dikebut. Dari progres pekerjaan yang dilakukan, pembangunan jalan dengan sistem cor beton atau rigid pavement ini sudah mencapai lebih kurang 48 persen.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Berau Kalimantan Utara Hefni Rusnan kepada media ini beberapa waktu lalu.
Peningkatan jalan ringroad tersebut, kata dia, terus dikebut. Pihaknya menargetkan pekerjaan selesai sebelum batas waktu akhir kontrak pada 2015 mendatang. Bahkan, target untuk memuluskan badan jalan dengan cor beton diupayakan bisa tuntas hingga akhir tahun ini.
Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan PT Adhi Karya selaku kontraktor pelaksana peningkatan jalan tersebut.
“Kalau dari progres pekerjaan sudah mencapai 48 persen, usai lebaran ini terus dikebut,” jelasnya.
Peningkatan jalan ringroad yang terkoneksi dengan Jalan Raja Alam yang juga ditingkatkan dengan rigid pavement, jelas Hefni, juga mengharuskan melakukan pemotongan beberapa bukit yang dilintasi. Pemotongan ini untuk mengurangi ketinggian di masing-masing bukit. Proses pemotongan bukit sudah selesai dan masih dalam tahap pematangan badan jalan untuk selanjutnya dilakukan pengecoran pondasi.
Pemotongan bukit tidak bisa dilakukan sekaligus, namun bertahap. Begitu juga dengan pengecoron badan jalan juga harus dilakukan bertahap karena meskipun dalam proses pengerjaan, Jalan Sultan Agung tetap dibuka untuk kendaraan umum.
“Pemotongan bukit sudah selesai, dan sedang dilakukan pengecoron, namun harus bertahap karena jalannya tetap dibuka untuk lalu lintas umum,” ungkapnya.
Disinggung soal kesiapan menghadapi Hari Jadi Berau yang salah satu kegiatannya dipusatkan di Pasar Sanggam Adji Dillayas pada September mendatang? Hefni mengatakan, pihaknya berupaya maksimal untuk dapat memuluskan jalan tersebut secepatnya agar dapat dilintas kendaraa pengunjung Berau Expo nantinya.
Meskipun belum seluruh badan jalan dicor, namun jalan utama itu masih bisa dilintasi dengan nyaman. “Kita sudah koordinasikan ke pelaksana kegiatan, meskipun belum semua dicor, kondisi jalan tetap harus jadi perhatian, terutama bagi warga yang berkunjung ke Berau Expo melalui JalanSultan Agung,” tandas Hefni.

«
Next

Posting Lebih Baru

»
Previous

Posting Lama