Kapolda Kalbar mengancam anggotanya agar di beri sanksi berat bila melenceng

KALIMANTAN VIEW - Terkait beberapa kasus yang diduga dibekingi oknum pihak kepolisian, Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Arief Sulistiyanto mengancam anggotanya akan diberikan sanksi seberat mungkin. Begitu juga dalam penanganan kasus, Kapolda minta  anggota untuk dengan cepat memprosesnya sehingga bisa segera dilimpahkan ke Kejaksaan.

“Terkait kasus ribuan botol minol ini, saya minta dengan Dir agar segera proses dan cepat dilimpahkan ke Kejaksaan, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”ungkap Kapolda Kalimantan Barat Arief Sulistiyanto.

Arief mengatakan, jika anggota membekingi barangi-barang ilegal yang masuk ke Kalimantan barat ini, ia akan langsung menindak terhadap anggota nakal ini.

“Kami akan meminta pertanggung jawaban terhadap hasil tangkapan yang dilakukan anggota. Seminggu sampai satu bulan, sudah ada laporan terhadap kami. Kalau bisa setiap hari hasil penyidikan dilaporkan,”ungkapnya.

Arief yang baru menjabat ini, akan mencopot rem yang terpasang terhadap anggota di jajaran Polda Kalimantan barat, agar terus menindak barang-barang ilegal yang masuk ke Kalbar. “Saya sudah melepasakan remnya, agar tidak bisa berhenti dijalan, dalam artianya tidak bisa bermain dan bersungguh-sunggu untuk menjalani tugasnya sebagi kepolsian,” katanya.

Tidak hanya Diriektur, Kapolda juga mengingatkan Kapolresta Pontianak dan Polresta di jajaran Polda Kalbar, agar tidak takut dan menindak para cukong.”Jangan sampai kami melihat pemain barang-barang ilegal masuk keruangan Kapolres serta para kasatnya. Itu ancaman buat mereka yang bertugas sebagai anggota kepolisian,”tegasnya.

Diinternal kepolisian, Kapolda berharap dengan jajarannya untuk diperbaiki, agar imet jelek dimata masyarakat bisa hilang.”Jangan salahkan dan marah dengan wartawan jika dibuat pemberitakan yang jelek-jelek tentang kepolisian. Itu seharusnya menjadi renungan buat kita dan bagaimana untuk merupah menset itu,”pintanya.

Kapolda juga minta kepada masyarakat untuk membantu mengawasi pihak kepolisian yang melakukan tugas dilapangan, terutama bagi yang nakal.
“Jangan ragu untuk meporkan anggota nakal, agar cepat di proses sesuai hukum yang belaku,”harapanya.

Share this:

CONVERSATION

Kapolda Kalbar mengancam anggotanya agar di beri sanksi berat bila melenceng
KALIMANTAN VIEW - Terkait beberapa kasus yang diduga dibekingi oknum pihak kepolisian, Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Arief Sulistiyanto mengancam anggotanya akan diberikan sanksi seberat mungkin. Begitu juga dalam penanganan kasus, Kapolda minta  anggota untuk dengan cepat memprosesnya sehingga bisa segera dilimpahkan ke Kejaksaan.

“Terkait kasus ribuan botol minol ini, saya minta dengan Dir agar segera proses dan cepat dilimpahkan ke Kejaksaan, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”ungkap Kapolda Kalimantan Barat Arief Sulistiyanto.

Arief mengatakan, jika anggota membekingi barangi-barang ilegal yang masuk ke Kalimantan barat ini, ia akan langsung menindak terhadap anggota nakal ini.

“Kami akan meminta pertanggung jawaban terhadap hasil tangkapan yang dilakukan anggota. Seminggu sampai satu bulan, sudah ada laporan terhadap kami. Kalau bisa setiap hari hasil penyidikan dilaporkan,”ungkapnya.

Arief yang baru menjabat ini, akan mencopot rem yang terpasang terhadap anggota di jajaran Polda Kalimantan barat, agar terus menindak barang-barang ilegal yang masuk ke Kalbar. “Saya sudah melepasakan remnya, agar tidak bisa berhenti dijalan, dalam artianya tidak bisa bermain dan bersungguh-sunggu untuk menjalani tugasnya sebagi kepolsian,” katanya.

Tidak hanya Diriektur, Kapolda juga mengingatkan Kapolresta Pontianak dan Polresta di jajaran Polda Kalbar, agar tidak takut dan menindak para cukong.”Jangan sampai kami melihat pemain barang-barang ilegal masuk keruangan Kapolres serta para kasatnya. Itu ancaman buat mereka yang bertugas sebagai anggota kepolisian,”tegasnya.

Diinternal kepolisian, Kapolda berharap dengan jajarannya untuk diperbaiki, agar imet jelek dimata masyarakat bisa hilang.”Jangan salahkan dan marah dengan wartawan jika dibuat pemberitakan yang jelek-jelek tentang kepolisian. Itu seharusnya menjadi renungan buat kita dan bagaimana untuk merupah menset itu,”pintanya.

Kapolda juga minta kepada masyarakat untuk membantu mengawasi pihak kepolisian yang melakukan tugas dilapangan, terutama bagi yang nakal.
“Jangan ragu untuk meporkan anggota nakal, agar cepat di proses sesuai hukum yang belaku,”harapanya.
«
Next

Posting Lebih Baru

»
Previous

Posting Lama