Dewan Sikapi Soal Pertemuan CD/CSR
KALIMANTAN VIEW -
Seringnya Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru mengikuti pertemuan CD/CSR dari
pihak perusahaan yang kebanyakan diadakan diluar daerah ternyata mengundang
reaksi dari beberapa kalangan anggota DPRD Kotabaru. Mereka menilai bahwa
harusnya pertemuan tersebut diadakan di dalam daerah sendiri dengan melibatkan
banyak pihak terutama masyarakat.
banyak pihak terutama masyarakat.
Dikatakan
oleh Alamaturradiah, salah satu anggota DPRD kepada media ini Kamis (02/05),
dengan seringnya pihak pemerintah daerah mengikuti pertemuan tersebut yang
dilaksanakan diluar daerah harusnya itu bisa memberikan informasi yang baik
terhadap masyarakat, ia menilai kebanyakan dari masyarakat belum banyak
mengetahui sudah sejauh mana capaian yang telah dilakukan oleh perusahaan baik
di bidang pertambangan, perkebunan dan lain sebagainya dalam melaksanakan
program CD/CSR yang ada.
“Selama
ini kami dari para anggota DPRD tidak pernah diajak kedalam forum itu, jadi
kami juga tidak bisa memberikan informasi apa-apa kepada masyarakat, khususnya
apa hasil yang telah diberikan perusahaan terhadap daerah Kotabaru,” ujarnya.
Ia mengharapkan agar pada agenda mendatang seluruh pihak anggota DPRD bisa diikutkan dalam pertemuan semacam itu, agar pihaknya bisa lebih mengetahui apa-apa saja atau penyampaian apa yang diagendakan yang jelas tujuannya untuk kemajuan pembangunan daerah, dan juga setidaknya ada informasi yang bisa disampaikan ke publik dimaksudkan jangan sampai ada yang beranggapan lain mengenai hal itu.
Hal senada juga dikatakan oleh anggota DPRD lainnya M. Arif, ia juga mengharapkan untuk kedepan pihaknya dan seluruh anggota legislatif bisa melihat secara langsung dalam bersama-sama mengetahui tentang hasil dari pertemuan forum CD/CSR tersebut. “Ya, mudah-mudahan saja kami bisa mengikuti agenda kegiatan itu supaya kami juga mengetahui secara jelas mengenai penyampaian apa saja yang berkenaan dengan program CD/CSR dan nantinya informasi yang didapat akan bisa disampaikan kepada masyarakat kalau memang mereka ingin mengetahuinya dengan baik,” tuturnya.
Sementara di kesempatan lainnya, salah seorang pemerhati di Kotabaru, MN Asikin Ngile menyampaikan kepada wartawan koran ini saat ditemui di ruang kerjanya, ia juga sangat menyayangkan kalau pertemuan seperti itu terus dilakukan diluar daerah bukan malah didaerah sendiri, sebab walau bagaimanapun perusahaan melakukan aktifitasnya di daerah Kotabaru dan harusnya kalau ada pertemuan semacam itu bisa dilaksanakan di Kotabaru bukan malah sebaliknya.
“Kita sah-sah saja untuk mempertanyakan hasil dari kegiatan forum CD/CSR tersebut karena memang untuk pergi keluar daerah itu Pemerintah Daerah tentunya memerlukan anggaran yang tidak sedikit dalam perjalanannya, yang di khawatirkan justru pertemuan itu dirasa kurang bermanfaat dan terkesan hanya membuang-buang anggaran saja. Padalah untuk daerah Kotabaru masih begitu banyak yang masih harus dibenahi dengan baik dan kalau anggaran biaya perjalanan bisa dialihkan untuk pembangunan maka akan sangat baik sekali,” ujarnya seraya berharap. (fr/amr)
Ia mengharapkan agar pada agenda mendatang seluruh pihak anggota DPRD bisa diikutkan dalam pertemuan semacam itu, agar pihaknya bisa lebih mengetahui apa-apa saja atau penyampaian apa yang diagendakan yang jelas tujuannya untuk kemajuan pembangunan daerah, dan juga setidaknya ada informasi yang bisa disampaikan ke publik dimaksudkan jangan sampai ada yang beranggapan lain mengenai hal itu.
Hal senada juga dikatakan oleh anggota DPRD lainnya M. Arif, ia juga mengharapkan untuk kedepan pihaknya dan seluruh anggota legislatif bisa melihat secara langsung dalam bersama-sama mengetahui tentang hasil dari pertemuan forum CD/CSR tersebut. “Ya, mudah-mudahan saja kami bisa mengikuti agenda kegiatan itu supaya kami juga mengetahui secara jelas mengenai penyampaian apa saja yang berkenaan dengan program CD/CSR dan nantinya informasi yang didapat akan bisa disampaikan kepada masyarakat kalau memang mereka ingin mengetahuinya dengan baik,” tuturnya.
Sementara di kesempatan lainnya, salah seorang pemerhati di Kotabaru, MN Asikin Ngile menyampaikan kepada wartawan koran ini saat ditemui di ruang kerjanya, ia juga sangat menyayangkan kalau pertemuan seperti itu terus dilakukan diluar daerah bukan malah didaerah sendiri, sebab walau bagaimanapun perusahaan melakukan aktifitasnya di daerah Kotabaru dan harusnya kalau ada pertemuan semacam itu bisa dilaksanakan di Kotabaru bukan malah sebaliknya.
“Kita sah-sah saja untuk mempertanyakan hasil dari kegiatan forum CD/CSR tersebut karena memang untuk pergi keluar daerah itu Pemerintah Daerah tentunya memerlukan anggaran yang tidak sedikit dalam perjalanannya, yang di khawatirkan justru pertemuan itu dirasa kurang bermanfaat dan terkesan hanya membuang-buang anggaran saja. Padalah untuk daerah Kotabaru masih begitu banyak yang masih harus dibenahi dengan baik dan kalau anggaran biaya perjalanan bisa dialihkan untuk pembangunan maka akan sangat baik sekali,” ujarnya seraya berharap. (fr/amr)
CONVERSATION