Merugi, Pertamina Kembangkan Bisnis Profitable
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto, mengatakan Pertamina fokus mengembangkan bisnis yang dapat memberikan keuntungan lebih, agar dapat mengompensasi kerugian yang diperoleh dari bisnis hilir minyak dan gas bumi.
“Pertamina akan lebih fokus pada pengembangan bisnis-bisnis yang memiliki profitabilitas untuk menutupi beberapa badan usaha milik negara yang merugi,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/7).
Akan tetapi dia menambahkan, secara keseluruhan masih untung karena kerugian dapat ditutupi dengan bisnis lain yang lebih menguntungkan.
“Selama ini bisnis hulu migas yang digarap Pertamina masih dapat menutupi kerugian bisnis sektor hilir, seperti penyaluran bahan bakar minyak dan gas liquified petroleum gas tabung 12 kilogram,” jelasnya.
Bahkan, neraca keuangan Pertamina hingga saat ini pun masih menunjukkan kinerja yang baik dan perusahaan masih akan agresif dalam melakukan investasi sepanjang tahun ini.
Pertamina juga berencana akan mengeluarkan global bond pada semester kedua tahun ini, agar dapat membiayai sejumlah proyek yang telah direncanakan.
ysf
“Pertamina akan lebih fokus pada pengembangan bisnis-bisnis yang memiliki profitabilitas untuk menutupi beberapa badan usaha milik negara yang merugi,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/7).
Akan tetapi dia menambahkan, secara keseluruhan masih untung karena kerugian dapat ditutupi dengan bisnis lain yang lebih menguntungkan.
“Selama ini bisnis hulu migas yang digarap Pertamina masih dapat menutupi kerugian bisnis sektor hilir, seperti penyaluran bahan bakar minyak dan gas liquified petroleum gas tabung 12 kilogram,” jelasnya.
Bahkan, neraca keuangan Pertamina hingga saat ini pun masih menunjukkan kinerja yang baik dan perusahaan masih akan agresif dalam melakukan investasi sepanjang tahun ini.
Pertamina juga berencana akan mengeluarkan global bond pada semester kedua tahun ini, agar dapat membiayai sejumlah proyek yang telah direncanakan.
ysf
CONVERSATION