Semarak Ramadhan Dapuraya2

KALIMANTANVIEW.com - Pusat jajanan lezat khas Nusantara Dapuraya di lantai LG Pasaraya Blok M, Jakarta, dipadati pengunjung saat berbuka. KalimantanView melihat sendiri keramaian itu lebih dari 100 tenan yang ada pada area tersebut penuh dengan umat muslim yang hendak berbuka.
Dapuraya yang menghadirkan berbagai makanan dan minuman populer dari Sabang sampai Merauke dan aneka kuliner dari negara – negara Asia dan Eropa dalam suasana ‘tempo doeloe. Manager Publik Relation Pasar Raya Ridha Radin mengatakan, Dapuraya2  ini dibuat setelah sukses dengan Dapuraya1  yang dibuka pada  2012 dengan 50 pedagang makanan yang didominasi oleh menu-menu nusantara pilihan.
 Ridha memaparkan, Dapuraya mempunyai misi bagaimana menjadikan kuliner Indonesia lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas, dengan demikian pada Dapuraya2 ada total 100 lebih pedagang yang tergabung dengan jumlah kursi lebih dari 1000 pengunjung. Kapasitas yang besar ini tentu sangat ditunggu untuk para penggemar kuliner. “Makanya tidak heran kalau Dapuraya menjadi tempat pilihan berbuka puasa setiap tahunnya bagi masyarakat Indonesia dengan berbagai sajian lezatnya,” katanya kemarin saat  berbuka (23/07)
Dapuraya Bercerita” sebuah inisiatif storytelling , dimana pengunjung bisa mendapat kisah lebih dalam mengenai makanan dan para legenda kuliner yang menyajikan makanannya, seperti kisah Sate Padang Ajo Ramon, Sate Kambing Hadori Bandung, Sop Kaki Dudung Roxy, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Empal Gentong Plered Cirebon, Gado-gado Cemara dan masih banyak lagi.(ysf)

Share this:

CONVERSATION

Semarak Ramadhan Dapuraya2
KALIMANTANVIEW.com - Pusat jajanan lezat khas Nusantara Dapuraya di lantai LG Pasaraya Blok M, Jakarta, dipadati pengunjung saat berbuka. KalimantanView melihat sendiri keramaian itu lebih dari 100 tenan yang ada pada area tersebut penuh dengan umat muslim yang hendak berbuka.
Dapuraya yang menghadirkan berbagai makanan dan minuman populer dari Sabang sampai Merauke dan aneka kuliner dari negara – negara Asia dan Eropa dalam suasana ‘tempo doeloe. Manager Publik Relation Pasar Raya Ridha Radin mengatakan, Dapuraya2  ini dibuat setelah sukses dengan Dapuraya1  yang dibuka pada  2012 dengan 50 pedagang makanan yang didominasi oleh menu-menu nusantara pilihan.
 Ridha memaparkan, Dapuraya mempunyai misi bagaimana menjadikan kuliner Indonesia lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas, dengan demikian pada Dapuraya2 ada total 100 lebih pedagang yang tergabung dengan jumlah kursi lebih dari 1000 pengunjung. Kapasitas yang besar ini tentu sangat ditunggu untuk para penggemar kuliner. “Makanya tidak heran kalau Dapuraya menjadi tempat pilihan berbuka puasa setiap tahunnya bagi masyarakat Indonesia dengan berbagai sajian lezatnya,” katanya kemarin saat  berbuka (23/07)
Dapuraya Bercerita” sebuah inisiatif storytelling , dimana pengunjung bisa mendapat kisah lebih dalam mengenai makanan dan para legenda kuliner yang menyajikan makanannya, seperti kisah Sate Padang Ajo Ramon, Sate Kambing Hadori Bandung, Sop Kaki Dudung Roxy, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Empal Gentong Plered Cirebon, Gado-gado Cemara dan masih banyak lagi.(ysf)
«
Next

Posting Lebih Baru

»
Previous

Posting Lama