Peluncuran Kembali Dapuraya 2 PasarRaya
KALIMANTANVIEW.com - Salah satu pusat jajanan lezat khas Nusantara Dapuraya di lantai LG Pasaraya Blok M,
Jakarta, dipadati pengunjung saat
berbuka, Dapuraya menghadirkan berbagai makanan dan minuman populer
dari ujung Sumatera hingga ujung Papua, Dapuraya juga
menyajikan aneka kuliner dari negara – negara Asia dan Eropa dalam suasana
‘tempo doeloe’.
Pasaraya, sebagai The Pride of
Indonesia, terus berinovasi dengan selalu berupaya menghadirkan galeri baru
dan menarik. Berbagai area baru seperti Aruba Bar & Restaurant dan Pinisi
Edutainment Park menjadi kenyamanan baru bagi pengunjung Pasaraya. Selain itu
adalah Dapuraya, area pusat makanan lezat cita rasa Nusantara. Melalui sajian
lezatnya, Dapuraya akan menjadi destinasi favorit bagi pecinta kuliner.
Pengunjung setia Dapuraya akan dimanjakan dengan banyak acara dan promosi
menarik agar santap makan Anda di Dapuraya semakin berkesan.
Manager Publik Relation Pasar Raya Ridha Radin
mengatakan, Dapuraya2 ini dibuat setelah
sukses dengan Dapuraya1 yang dibuka pada 2012 dengan 50 pedagang makanan yang
didominasi oleh menu-menu nusantara pilihan. “Maka
pada pertengahan tahun 2013 dikembangkan areanya dengan dibukanya Dapuraya 2,” kata Ridha (Sabtu, 05/07).
Dia memaparkan, Dapuraya mempunyai misi bagaimana
menjadikan kuliner Indonesia lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas, dengan
demikian pada Dapuraya2 ada total 100 lebih pedagang yang tergabung dengan
jumlah kursi lebih dari 1000 pengunjung. Kapasitas yang besar ini tentu sangat
ditunggu untuk para penggemar kuliner. Makanya tidak heran kalau Dapuraya menjadi
tempat pilihan berbuka puasa setiap tahunnya bagi masyarakat Indonesia dengan
berbagai sajian lezatnya.
Sementara pemilik Dapuraya Medina Latief Harjani
menjelaskan, untuk makin menambah
kecintaan kita terhadap sajian kuliner nusantara dan kenangan manis menikmati sajian bersama orang-orang yang kita
cintai, Dapuraya menyuguhkan “Dapuraya Bercerita” sebuah inisiatif storytelling , dimana pengunjung bisa
mendapat kisah lebih dalam mengenai makanan dan para legenda kuliner yang
menyajikan makanannya.
“Seperti kisah Sate Padang Ajo Ramon, Sate Kambing
Hadori Bandung, Sop Kaki Dudung Roxy, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Empal
Gentong Plered Cirebon, Gado-gado Cemara dan masih banyak lagi,” ujar Medina
anak dari mantan menteri Abdul Latief.
CONVERSATION