40 Tahun Pasaraya Hadirkan 147 Lukisan IPWI


KALIMANTANVIEW.com - Pasaraya The Pride of Indonesia bekerjasama dengan Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) menghadirkan Pameran 40 Pelukis Wanita Indonesia  bertema  Pesona 40 Pasaraya Berkarya (12/06).
Manager, International Customer Relations PT. Pasaraya Tosersajaya Ridha Raidin, menjelaskan, acara itu digelar guna memperluas, meningkatkan kreativitas apresiasi seni di kalangan masyarakat. dengan total sebanyak 147 lukisan yang dipilih oleh Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI). “Pameran ini berlangsung selama kurun waktu 3 bulan, mulai 12 Juni-11 September 2014”, kata Ridha Raidin usai acara.
Pameran dibuka oleh Presiden Direktur  PT. Pasaraya Tosersajaya Medina L. Harjani, dan Ketua IPWI Emma S. Budimansyah,  Medina mengatakan, di usia yang telah memasuki angka 40 tahun, Pasaraya berupaya terus mengembangkan unit bisnisnya dengan menghadirkan sesuatu yang inovatif.  Pasaraya merupakan satu-satunya tempat berbelanja yang memberikan apresiasi lebih terhadap hasil karya-karya kebanggaan bangsa sendiri, khususnya handicraft, batik, pakaian muslim, dan juga lukisan.
“Pada pameran ini, media-media lukisan yang ditampilkan tergolong lengkap, mulai dari cat minyak, acrylic, cat air, pastel hingga dam mix (kayu),” katanya.
Salah satu pelukis maestro, Rukmini Affandi Yusuf dari menampilkan 4 judul lukisan menggunakan media acrylic yaitu, “Panen Padi Di Sawahku”, Malioboro, Yogyakarta”, “Pasar Buah”, dan “Kebun Raya”.  Sedangkan pelukis tamu, Mulyadi menampilkan 2 lukisan dengan media cat minyak.dengan judul “Dik Yanti” dan “Generasi Penerus (Bagong)”.
IPWI adalah organisasi pelukis wanita, bersama-sama dengan Pasaraya berusaha mewujudkan keberadaan karya-karya seni asli Indonesia agar dapat menjadi tuan rumah di negara sendiri. Merupakan suatu tantangan bagi Pasaraya dan Ikatan Wanita Pelukis Indonesia  untuk memacu kemampuan yang optimal agar bisa mewujudkan kesenian dan produk Indonesia untuk bisa tetap eksis ditengah derasnya produk-produk modern yang datang ke Indonesia.
Berikut adalah nama peserta yang turut serta merayakan hari jadi ke-40 Pasaraya,

Ariet B. Jenie, Betty Prasetio, BM. Jenniaty Djuadi, Christine Malonda Nggadas, Dewi Rinaldy, Dewayanthi Kiskenda, Diana Manusama, Emma S. Budimansyah, Emmy Go, Emmyria Noer, Hanny Widjaja, Ika Yuni Purnama, Isye Rakhmat, Jenny Mahastuti, Kartini Sabekti, Laksmi Siregar, Lien Saharto, Lydia Saputra, Marintan Susatio, Melly Kemala Winta, Mia Mardhiana J. Basri, Nanny Widjaja Pangestu, Pwan Cho, Siti Saprah Riyanto, Sulfiati Wangsit, Tatiek Prawiro, Tatiek Soeronto, Tio Jenie, Tuti S. Marpaung, Wanda Lalita Basuki, Wendy, Yana Ardi, Yanti Adib, Yetti Achmad, Yunti Tavip, Yuriah Tanzil, Ida Farida, Nakis Barli, Rosinda Melani Kartikasari, SE, Rukmini Affandi Yusuf dan Tuti Resmiati. Sedangkan 3 Pelukis Tamu adalah Agus Swasono,  Lanny Andriani dan Mulyadi.

Dari pembukaan pameran hari itu, 2 lukisan telah terjual, diantaranya lukisan dari Tio Jenie “White Flowers” dan Marintan Susatio “Orchid on Parade” yang keduanya menggunakan media cat minyak, dan Gallery Seven hadir di Pasaraya akan menjadi wadah yang terbuka untuk masyarakat umum,  untuk pertemuan dalam skala besar, konvensi dan  pertunjukan seni Pasaraya semakin lengkap sebagai one stop shopping dan entertainment place di Jakarta.(ysf)

Share this:

CONVERSATION

 40 Tahun Pasaraya Hadirkan 147 Lukisan IPWI

KALIMANTANVIEW.com - Pasaraya The Pride of Indonesia bekerjasama dengan Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) menghadirkan Pameran 40 Pelukis Wanita Indonesia  bertema  Pesona 40 Pasaraya Berkarya (12/06).
Manager, International Customer Relations PT. Pasaraya Tosersajaya Ridha Raidin, menjelaskan, acara itu digelar guna memperluas, meningkatkan kreativitas apresiasi seni di kalangan masyarakat. dengan total sebanyak 147 lukisan yang dipilih oleh Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI). “Pameran ini berlangsung selama kurun waktu 3 bulan, mulai 12 Juni-11 September 2014”, kata Ridha Raidin usai acara.
Pameran dibuka oleh Presiden Direktur  PT. Pasaraya Tosersajaya Medina L. Harjani, dan Ketua IPWI Emma S. Budimansyah,  Medina mengatakan, di usia yang telah memasuki angka 40 tahun, Pasaraya berupaya terus mengembangkan unit bisnisnya dengan menghadirkan sesuatu yang inovatif.  Pasaraya merupakan satu-satunya tempat berbelanja yang memberikan apresiasi lebih terhadap hasil karya-karya kebanggaan bangsa sendiri, khususnya handicraft, batik, pakaian muslim, dan juga lukisan.
“Pada pameran ini, media-media lukisan yang ditampilkan tergolong lengkap, mulai dari cat minyak, acrylic, cat air, pastel hingga dam mix (kayu),” katanya.
Salah satu pelukis maestro, Rukmini Affandi Yusuf dari menampilkan 4 judul lukisan menggunakan media acrylic yaitu, “Panen Padi Di Sawahku”, Malioboro, Yogyakarta”, “Pasar Buah”, dan “Kebun Raya”.  Sedangkan pelukis tamu, Mulyadi menampilkan 2 lukisan dengan media cat minyak.dengan judul “Dik Yanti” dan “Generasi Penerus (Bagong)”.
IPWI adalah organisasi pelukis wanita, bersama-sama dengan Pasaraya berusaha mewujudkan keberadaan karya-karya seni asli Indonesia agar dapat menjadi tuan rumah di negara sendiri. Merupakan suatu tantangan bagi Pasaraya dan Ikatan Wanita Pelukis Indonesia  untuk memacu kemampuan yang optimal agar bisa mewujudkan kesenian dan produk Indonesia untuk bisa tetap eksis ditengah derasnya produk-produk modern yang datang ke Indonesia.
Berikut adalah nama peserta yang turut serta merayakan hari jadi ke-40 Pasaraya,

Ariet B. Jenie, Betty Prasetio, BM. Jenniaty Djuadi, Christine Malonda Nggadas, Dewi Rinaldy, Dewayanthi Kiskenda, Diana Manusama, Emma S. Budimansyah, Emmy Go, Emmyria Noer, Hanny Widjaja, Ika Yuni Purnama, Isye Rakhmat, Jenny Mahastuti, Kartini Sabekti, Laksmi Siregar, Lien Saharto, Lydia Saputra, Marintan Susatio, Melly Kemala Winta, Mia Mardhiana J. Basri, Nanny Widjaja Pangestu, Pwan Cho, Siti Saprah Riyanto, Sulfiati Wangsit, Tatiek Prawiro, Tatiek Soeronto, Tio Jenie, Tuti S. Marpaung, Wanda Lalita Basuki, Wendy, Yana Ardi, Yanti Adib, Yetti Achmad, Yunti Tavip, Yuriah Tanzil, Ida Farida, Nakis Barli, Rosinda Melani Kartikasari, SE, Rukmini Affandi Yusuf dan Tuti Resmiati. Sedangkan 3 Pelukis Tamu adalah Agus Swasono,  Lanny Andriani dan Mulyadi.

Dari pembukaan pameran hari itu, 2 lukisan telah terjual, diantaranya lukisan dari Tio Jenie “White Flowers” dan Marintan Susatio “Orchid on Parade” yang keduanya menggunakan media cat minyak, dan Gallery Seven hadir di Pasaraya akan menjadi wadah yang terbuka untuk masyarakat umum,  untuk pertemuan dalam skala besar, konvensi dan  pertunjukan seni Pasaraya semakin lengkap sebagai one stop shopping dan entertainment place di Jakarta.(ysf)
«
Next

Posting Lebih Baru

»
Previous

Posting Lama