Gunung Sangiang Meletus, Abu Ganggu Aktivitas Warga NTT
KALIMANTAN VIEW - Abu vulkanik akibat letusan Gunung Sangiang di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menyebar hingga Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo.
Di Taman Nasional Komodo, aktivitas kapal wisata dan nelayan berhenti. Di Labuan Bajo, abu vulkanik tak berdampak berarti.
“Yang
terganggu di Pulau Komodo dan Pulau Rinca serta sejumlah desa di dalam
kawasan Taman Nasional Komodo. Kapal wisata yang hendak ke Pulau Komodo
dan Pulau Rinca serta kapal-kapal nelayan masih memantau abu vulkanik di
sekitar wilayah Taman Nasional Komodo. Saat ini
mereka belum berangkat karena masih memantau kondisi abu vulkanik,”
kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manggarai
Barat, NTT, Donatus Jabur
Jabur menyampaikan, hari ini digelar rapat dengan berbagai stakeholder
di Kabupaten Manggarai Barat untuk mengatasi bencana abu vulkanik yang
sudah tersebar di Kota Labuan Bajo dan sejumlah kecamatan di bagian
selatan Manggarai Barat.
Menurutnya, hasil pengamatan petugas di
lapangan, abu vulkanik Gunung Sangiang sangat mengganggu di sekitar
Taman Nasional Komodo seperti di sejumlah desa di dalam kawasan
tersebut.
Di Labuan Bajo, aktivitas masyarakat berjalan normal
meski abu vulkanik menyebar di wilayah itu. Pemerintah Daerah Kabupaten
Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, membentuk posko bencana di Kota
Labuan Bajo.
“Untuk saat ini kapal motor ferry
penyeberangan dari Labuan Bajo ke pelabuhan Sape, Kabupaten Bima masih
berlayar sesuai jadwal. Petugas Bencana di Kota Labuan Bajo terus
memonitor abu vulkanik dari gunung Sangiang, Kabupaten Bima, Propinsi
Nusa Tenggara Barat,” kata dia.
di Kota Labuan Bajo,
Sabtu (31/5/2014).
CONVERSATION